Rabu, 18 September 2019

Sedikit Pengenalan Diri

Tulisan Tentang Penulis


     Hallo guys.... 
   Kali ini aku akan memperkenalkan diri,  aku adalah penulis blog ini. Namaku Kadek Diah Warsini D.P biasa dipanggil Diah.  Aku lahir pada tanggal 7 November 2001, dan sekarang umurku masih 17 tahun.  
   Aku berasal dari Bali, Kab.  Buleleng dan sekarang aku tinggal di Denpasar untuk melanjutkan pendidikanku. Aku kuliah di Wearnes Education Center Bali mengambil jurusan D1 komputer aplikasi bisnis administrasi perkantoran dan ekspor impor.  
   Aku membuat blog ini untuk memenuhi tugas dari dosen, aku sangat berharap  dapat nilai yang maksimal.  Karena semua tulisan yang aku buat di blog ini sudah aku buat dengan sungguh-sungguh.  Jika aku di berikan tugas,  apapun tugas itu aku pasti mengerjakannya dengan serius dan semaksimal mungkin.  Walau kadang nilai yang aku peroleh belum cukup maksimal sih,  hehe.  Tapi tak apa,  yang terpenting aku sudah melakukan apa yang ku bisa dengan semaksimal mungkin.  
   Ngomong-ngomong soal aku,  aku merupakan anak kedua dari 3 bersaudara.  Aku punya 1 kakak perempuan dan 1 adik laki-laki. Ayah dan ibuku bekerja sebagai pedagang,  walau hanya sebagai pedagang di warung biasa.  Tetapi mereka bisa memyekolahkan anak-anak mereka, dan bisa menguliahkan aku.  Aku sangat menyayangi keluarga ku,  aku beruntung bisa lahir di keluarga sederhana itu. 
   Oh ya,  aku ini punya hobi tapi hobiku dari dulu itu berubah-ubah,  dulu aku suka silat dan menggambar,  aku ikut silat sudah sampai sabuk hijau. Tetapi karena dulu ada sedikit masalah,  jadinya aku harus berhenti silat dan aku harus meninggalkan hobi itu. Dan hobi menggambar sudah aku sukai sejak kecil, kayaknya sih keturunan dari bapak yang pinter ngambar.  Dari SD setiap dapat pelajaran menggambar nilaiku pasti bagus.  Tetapi semakin aku tumbuh dewasa aku semakin jarang menggambar dan sekarang gambarku biasa-biasa saja,  kayak nggak ada spesial-spesialnya. Wajar aja sih,  orang aku jarang latihan.  Dan sekarang hobi ku nonton film terutama film romance romance gitu :v aku suka ngedengerin musik dan aku juga suka nyanyi walau suaraku nggak bagus-bagus amat sih. 
   Aku ini sifatnya cengeng dikit-dikit cerita sedih,  auto nangis.  Dikit-dikit nonton film sedih, auto nangis juga. Pokoknya gitu deh, apa-apa pasti cepet keluar air mata.  Aku anaknya ceria, humoris, dan ceplas-ceplos.  Tapi kalau lagi ada di lingkungan baru, aku auto diem-diem bae.  Aku nggak bisa langsung beradaptasi sama lingkungan baru,  butuh waktu untuk aku bisa terbiasa dengan lingkungan baru.  
   Okey guys,  aku rasa cukup sekian perkenalan diri ku.  Jika ada salah-salah kata, aku mohon maaf.  Maklumilah tulisan anak blogger baru ini.  Oke,  see you...... 

Sebuah Cerita Tentang keluarga


Rahasia Rencana Tuhan Untuk Kita
Cerita ini merupakan kisah nyata yang sedikit di lebih-lebihkan, agar menambah ketertarikan para pembaca nantinya.
Awal kisah, disebuah desa kecil ada satu keluarga yang beranggotakan 5 orang. Mereka hidup saling menyayangi satu sama lainnya, walau hidup mereka sederhana dan tak bergelimah harta. Kepala rumah tangganya (ayah) bernama pak Manik, ibunya bernama buk Sekar, anak pertamanya bernama Sari, anak keduanya bernama Dwi, dan anak terakhir mereka bernama Sudi.
Dari awal pak Manik dan buk Sekar menikah mereka selalu mendapatkan banyak cobaan dari Tuhan. Mereka selalu melewati cobaan-cobaan itu berdua, tak ada orang yang mendukung mereka kecuali ayah dan ibu mereka. Mereka selalu di kucilkan, disudutkan, dan disalahkan. Dalam masalah apapun, orang-orang selalu menilai keluarga tersebut yang salah.
Sampai akhirnya mereka memiliki anak pertama yang dinamai Sari, dari kelahiran anak pertama mereka itu mereka punya semangat hidup, semangat untuk terus berjuang walau masalah selalu ada. Kelahiran anak pertama mereka masih sedikit di bantu oleh ayah dan ibu dari pak Manik, karena saat itu mereka masih ada (hidup).
Pak Manik dan buk Sekar memulai untuk bekerja dengan membuka warung kecil-kecilan dirumahnya, dan pak Manik mencoba untuk berjualan asongan di tempat-tempat ramai di sekitaran desa itu, tetapi usaha berjualan asongan pak Manik tidak berjalan lancar dan pada akhirnya mereka berdua hanya melanjutkan berjualan di warung kecil-kecilan tersebut.
Seiring berjalanya waktu, perekonomian keluarga merekapun mulai membaik. Mereka akhirnya mendapatkan bantuan dari ayah buk Sekar yang tinggal di luar kota. Mereka di beri mobil untuk berjualan keliling, dan tentu saja hal tersebut sangat membantu usaha dagang mereka. Pak Manik pun berjualan ke pegunungan atau ke desa-desa terpencil bersama istri tercintanya.
Dan, ketika umur Sari sudah menginjak 3 tahun, Sari pun mempunyai adik Perempuan yang dinamai Dwi. Ya, memang umur Sari masih terlalu kecil untuk mempunya adik, yang tentu saja membuat buk Sekar harus membagi kasih sayang yang biasanya penuh untuk Sari dan sekarang harus dibagi untuk Dwi juga.
Sari dan Dwi pun tumbuh besar bersama-sama, dengan di temani sosok ayah dan ibu yang sangat menyayangi mereka berdua. Dan buk Sekar akhirnya mengandung anak ketiga yang katanya berjenis kelamin laki-laki. Buk Sekar dan pak Manik tentu saja sangat senang karena mereka ingin mempunyai anak laki-laki. Disaat kebahagian yang menghampiri keluarga mereka tak mengurungkan masalah yang akan menghampiri keluarga mereka.
Suatu hari di lingkungan rumah mereka sedang ada acara, pak Manik dan buk Sekar ikut membantu di acara tersebut. Tetapi malang nasib mereka karena buk Sekar harus mengalami kecelakaan yang mengakibatkan bayi dalam kandungan buk Sekar keguguran. Dan hal itu terjadi karena salah satu tetangga yang masih ada hubungan keluarga dengan mereka. Karena emosi pak Manik langsung menghampiri orang tersebut dan orang itu mengelak kalau bukan dia yang menyebabkan kecelakaan itu dan wanita itu pura-pura kesakitan lalu banyak warga yang yang menghampiri pak Manik. Mereka semua menyalahkan pak Manik dan ingin melaporkan masalah ini ke pihak berwajib. Tetapi hal tersebut belum terjadi karena masalah ini akhirnya di selesaikan dengan cara kekeluargaan.
Tak sampai disana saja masalahnya, setelah hari-hari berlalu mereka tetap mendapat perlakuan yang tidak enak dari orang-orang terdekat mereka dan tetangga. Seakan-akan semua memusuhi keluarga pak Manik, tak ada orang yang berbelanja di warung mereka. Tetapi mereka tak putus asa dan terus berdoa pada Tuhan karena di balik semua masalah ini pasti ada rencana yang indah dari Tuhan untuk mereka.
Setelah sekian lama keadaan kembali normal, semua kembali biasa, dan semua seakan sudah melupakan masalah itu. Setelah bertahun-tahun berlalu akhirnya buk Sekar mengandung lagi dan mereka sangat bersyukur karena bisa melahirkan anak laki-laki dengan selamat walau melahirkannya dengan cara operasi cesar.
Anak terakhir mereka bernama Sudi, Sudi merepukan anak laki-laki yang ganteng. Tetapi, dari awal ia lahir, Sudi sering sakit. Hal itu membuat keluarga mereka selalu sedih. Pak Manik selalu berusaha untuk mengobati Sudi dan ketika Sudi sudah mulai bersekolah saat itu dia sudah semakin jarang sakit. Syukur saja semua doa kan kebaikan dari pak Manik dan buk Sekar sudah terjawab.
Akhirnya keluarga mereka hidup dengan bahagia dan hidup berkecukupan dari hasil jerih payah mereka sendiri. Kebersamaan dari keluarga tersebut sangat terasa, karena mereka menghadapi banyak masalah dengan selalu bersama dan mendukung satu sama lainnya.
Percayalah kalian, dibalik semua cobaan dan masalah-masalah yang kita hadapi sekarang pasti ada rencana Tuhan yang sangat indah nantinya untuk kita. Karena banyak rahasia rencana Tuhan yang kita tidak tahu, jadi tetap berdoa, bersyukur dan semangat.
Selesai...

Senin, 16 September 2019

Beauty Vlogger

Beauty Vlogger Indonesia 
Hello beauty people!!
Kali ini aku akan membahas tentang hal yang baru di blog ini, aku akan membahas tentang beberapa Beauty Vlogger Indonesia. Pastinya kalian semua udah nggak asing lagi dong, sama yang namanya Beauty Vlogger? Akhir-akhir ini Beauty Vlogger memang sedang booming di Indonesia, sampai-sampai banyak bermunculan Beauty Vlogger baru di Indonesia.
Nah, disini aku akan memberitahu kalian tentang Beauty Vlogger yang berbakat dan cantik-cantik di Indonesia. Beberapa diantara mereka merupakan idola ku, hehe. Jujur saja aku juga suka banget nonton channel dari Beauty Vlogger Indonesia.
Diantara Beauty Vlogger yang akan aku bahas disini, ada beberapa yang menurutku sudah sukses dengan merajut karir menjadi seorang Beauty Vlogger. Menurut aku sih, hampir semua dari mereka sudah mandiri dan bisa menghasilkan uang sendiri. Pokoknya, mereka semua itu bisa menjadi inspirasi bagi kita karena dari mereka kita bisa belajar untuk menjadikan hobi sebagai penghasilan kita.
Biar nggak terlalu banyak basi-basi, yuk kita langsung saja bahas beberapa Beauty Vlogger di Indonesia. 

1.      Hanum Mega


Hanum Mega merupakan salah satu beauty vlogger yang sukses di usianya yang masih muda. Usia hanum mega sekarang baru 19 tahun lohh beauty people. Masih sangat muda kan untuk menjadi seorang beauty vlogger? Tapi jangan salah, di usianya yang masih muda ini dia sudah punya banyak penghasilan, punya banyak mimpi, dan sudah banyak menginspirasi orang untuk rajin menabung.  
Kenapa aku bilang Hanum sudah banyak menginspirasi orang untuk rajin menabung? Ya, karena aku itu mengikuti dia di Instagram dan disetiap harinya dia selalu membuat snapgram tentang menabung dan mengajak pengikut instagramnya untuk menabung ala Hanum juga.
Hanum merupakan Beauty Vlogger yang selalu ceria, dari semua postingannya dan snapgramnya dia selalu ceria dan menghibur orang-orang. Sukses terus deh buat kak Hanum Mega. 

2.      Astariri


Drg.Astari Budi atau yang terkenal dengan nama Astariri merupakan Beauty Vlogger cantik dan imut asal Indonesia. Dia merupakan Beauty Vlogger sekaligus dokter gigi, Astariri masuk fakultas kedokteran sekitar tahun 2011 lalu. Oh ya, ayah dan kakak-kakak Astariri merupakan seorang dokter juga loh.  
Ngomong-ngomong masalah umur, aku kurang tau pasti sih usianya kak Astariri (mohon maaf ya beauty people) maklum ini artikel pertama aku yang membahas hal seperti ini.
Astariri merupakan salah satu beauty vlogger yang sering bertingkah lucu, dari wajahnya saja sudah keliatan lucu dan imutnya. Ia juga merupakan orang yang ramah, baik, dan tidak sombong.

3.      Ririe Prameswari


Ririe Prameswari atau ririeprams (nama akun instagram) merupakan beauty vlogger yang berusia 29 tahun. Ririe sudah berkeluarga dan sudah mempunyai satu anak yang bernama Raline.
Ririe memiliki warna kulit sawo matang yang sangat indah. Walaupun usianya sudah tak terbilang remaja tetapi Ririe memiliki wajah yang sangat awet muda, banyak fansnya yang menyebut Ririe mempunyai wajah baby face.
Ririe cukup sukses menjadi beauty vlogger dan pengikut instagramnya sudah mencapai 131rb pengikut. Sukses terus buat kak Ririe. 

4.      Ni Putu Chandra


            Ni Putu Chandra atau yang bisa di panggil dengan nama Tutu/Putu, merupakan salah satu beauty vlogger Indonesia yang berasal dari Bali. Tutu merupakan lulusan dari The University Of Queensland Australia dan sampai sekarang Tutu masih tetap aktif menjadi beauty vlogger.
            Tutu memiliki perawakan yang agak montok tetapi dia tetap kelihatan cantik dengan gigi gingsul dan senyum manisnya, memiliki warna kulit sawo matang dan rambut yang pendek.
            Tutu merupakan beauty vlogger yang sukses juga biasanya dia memposting video disetiap harinya. 

5.      Jharna Bhagwani 


            Jharna Bhagwani merupakan beauty vlogger yang memiliki darah campuran Indonesia dan Hindia. Jharna tinggal di Jakarta, ia baru berusia 17 tahun. Jharna memang beauty vlogger yang sangat muda menurut aku.
            Jharna memiliki wajah yang sangat cantik, rambut yang panjang dan sedikit keriting. Kesehariannya di Instagram Jharna lebih banyak menggunakan bahasa inggris dalam berkomunikasi ketimbang bahasa Indonesia.
            Jharna bisa menjadi inspirasi bagi anak muda Indonesia agar bisa sukses di usia muda melalui apa yang mereka suka atau hobi mereka.

Oke beauty people, cuma itu saja yang bisa aku bahas mengenai Beauty Vlogger Indonesia. Mohon maaf jika ada kesalahan-kesalahan yang tidak disengaja. Semoga kalian semua suka membaca artikel ini. See you in the next blog...

TERIMAKASIH

Senin, 09 September 2019

Contoh Artikel Pengalaman Pribadi



Keluar Dari Zona Nyaman

            Aku adalah anak perempuan yang belum pernah berani untuk berpisah dengan keluarga, terutama dengan ibu. Menurutku bersama keluarga adalah zona ternyaman di dunia ini, karena dari pertama aku lahir ke dunia ini sampai aku sudah berumur 17 tahun, aku selalu tinggal bersama keluarga kecilku. Aku tak pernah menginap dirumah teman atau dirumah sepupu atau dimanapun itu tanpa ibu atau keluargaku. Dan sekarang sudah tiba saatnya, saat dimana aku harus tinggal sendiri, berpisah dengan ibuku, dengan ayahku dan dengan adik kecilku.
            Saat ini aku harus melanjutkan pendidikan keluar kota, jauh dari keluarga kecilku. Memang sangat berat rasanya meninggalkan apa yang membuatku nyaman , tapi harus bagaimana lagi? Ini demi masa depanku dan cita-citaku. Bagaimanapun aku harus tetap berjuang demi meraih itu semua. Tetapi, semua yang aku perjuangkan dan lakukan saat ini, bukan semata-mata hanya untuk diriku sendiri, ini juga demi keluargaku. Aku sangat ingin bisa membantu meringankan beban orang tuaku, bisa membuat mereka bangga dengan apa yang nantinya aku capai, dan bisa mewujudkan apa yang selama ini mereka inginkan.
            Singkat cerita, ketika aku sudah tinggal di luar kota, tepatnya aku sudah tinggal sendirian dikost. Disitu aku sangat merasakan bagaimana rasanya keluar dari zona nyaman yang sebenarnya. Di kamar kost ini, aku hanya tinggal sendirian, tanpa televisi, tanpa jaringan wifi,dan tanpa ibu, ayah, dan adikku. Awal-awal disini aku selalu nangis, selalu ingat dengan suasana dirumah dengan keluargaku, selalu ingin pulang kampung. Karena disini aku sangat merasa kesepian, tak ada orang yang ku ajak berbicara, tak ada adik kecilku yang biasanya aku ajak bertengkar. Sedih, kangen, resah, itu yang aku rasakan selama berhari-hari disini. Sampai tiba waktu libur, aku langsung mempersiapkan diri untuk pulang kampung. Untungnya ada satu teman dekatku yang selalu bisa mengantarku pulang kampung, karena dulu aku belum hafal jalan untuk pulang. Hehe, maklumlah anak rantauan baru.
            Jika sudah dirumah aku bisa merasakan kenyamanan yang sangat aku rindukan saat diluar kota. Tapi ada hal yang paling aku benci saat pulang kampung, yaitu saat dimana aku harus balik ke luar kota untuk belajar. Huaa….. rasanya tak ingin balik kesana lagi. Tapi, berkat semangat dari kedua orang tuaku, aku akhirnya bisa balik keluar kota dengan ikhlas. Mereka berdua adalah orang tua terbaik bagiku. Mereka yang selalu memberiku semangat, mereka yang selalu menenangkanku saat aku resah, tanpa mereka aku rasa tak akan bisa berbuat apa-apa. Terimakasih ibu dan ayah, aku sangat beruntung bisa memiliki kalian.
            Nah, dari pengalaman awal ku merantau, aku jadi tahu apa arti keluarga dan rasa rindu yang sesungguhnya. Sedikit pesan dariku untuk kalian semua, “beranikanlah dirimu untuk keluar dari zona nyaman, jika dengan itu kalian bisa membuat orang yang kalian sayang nantinya bahagia”.
Sekian…